Lab School Duta Bakti mengembangkan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dengan penyesuaian dan pengembangan pada isi pembelajaran sesuai dengan visi misi dan tujuan Lab School Duta Bakti yang mengacu pada kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 (K-13) adalah adalah sebuah kurikulum yang mengintegrasikan Skill, Theme, Concepts, And Topic baik dalam bentuk Within Sigle disciplines, Acrous several disciplines and Within and Acrous Learners. Sehingga pendidikan tidak lagi hanya semata-mata dinilai pada IQ (Intelligence Quotient / Kecerdasan Intelektual) saja, namun juga meliputi EQ (Emotional Quotient / Kecerdasan Emosional) kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya dan juga meliputi SQ (Spiritual Quotient / Kecerdasan Spiritual) kemampuan yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif.
kurikulum ini berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia yang merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai KTSP : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun hingga tahun 2019 ini.
kurikulum ini berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia yang merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai KTSP : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun hingga tahun 2019 ini.
Berdasarkan rilis sosialisasi resmi Kemendikbud terdapat dua alasan penerapan Kurikulum 2013 sebagai pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yaitu karena :
- Alasan edukasional, berbasis kepada pencapaian pelajar nasional di dalam The IEA’s Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). Mengutip rilis Kemendikbud, di dalam tes tersebut 95% murid Indonesia hanya mampu menjawab soal hingga tingkat kesulitan menengah di dalam semua mata pelajaran teruji (Matematika, Ilmu Alam, Membaca Inggris) yang mengindikasikan terdapat kesenjangan bahkan ketimpangan antara praktik dan materi ajar sekolah Indonesia dengan pendidikan internasional pada umumnya. Berdasarkan kepada hasil tes tersebut, Kurtilas dikembangkan dan diterapkan dengan fokus menciptakan generasi masa depan Indonesia yang mampu berpikir dan berkomunikasi jernih dan luas, toleran dan bertanggung jawab moral dalam setiap langkah. Selain itu, berpandangan dan berminat luas dengan perspektif global.
- Alasan konteks sosio-ekonomis, penerapan Kurikulum 2013 ditujukan untuk menyiapkan generasi masa depan yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif dalam rangka menyambut ragam implementasi masyarakat ekonomi seperti WTO, Komunitas ASEAN, CAFTA, APEC.
Kurikulum 2013 dibuat seiring dengan kemerosotan karakter bangsa Indonesia pada akhir-akhir ini. Korupsi, penyalahgunaan obat terlarang, pembunuhan, kekerasan, premanisme, bullying, rasisme dan lain-lain adalah kejadian yang menunjukkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang rendah serta rapuhnya fondasi moral dan spiritual kehidupan bangsa. Selain itu, penyebab perlunya mengembangkan kurikulum 2013 adalah beberapa hasil dari riset internasional yang dilakukan oleh Global Institute dan Programme for International Student Assessment (PISA) merujuk pada suatu simpulan bahwa prestasi peserta didik Indonesia tertinggal dan terbelakang.
Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar, yang akan menjadi pondasi bagi tingkat berikutnya. Melalui pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi, kita berharap bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, dan masyarakatnya memiliki nilai tambah (added value), dan nilai jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain di dunia, sehingga kita bisa bersaing, bersanding dan bahkan bertanding dengan bangsa-bangsa lain dalam pencaturan global. Hal ini di mungkinkan, kalau implementasi kurikulum 2013 betul-betul dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter.
0 komentar:
Posting Komentar